Berawal dari mengikuti ODOP (One Day One Post) tepatnya dua tahun lalu, memberiku hal baru yang membukakan wawasan baru yang menarik. On...

Menjadi Blogger

 



Berawal dari mengikuti ODOP (One Day One Post) tepatnya dua tahun lalu, memberiku hal baru yang membukakan wawasan baru yang menarik. One Day One Post adalah salah satu wadah bagi yang ingin belajar menulis. Menulis disini tentu tidak hanya untuk kegiatan mencurahkan seluruh keresahan melalui sosial media, atau caption yang sering dituliskan hanya untuk berbagi pesan melalui status sosial media. Menulis tentu banyak cakupannya, salah satu hal yang sangat sederhana adalah tugas yang diberikan ODOP dengan memposting satu tulisan per hari. Semua tugas atau tantangan yang diberikan oleh para pengurus ODOP sangatlah menarik.  Semua tugas kukerjakan dengan  postingan sederhana di Instagram. Awal mengikuti tantangan ini sangat berat karena benar sangat kebingungan apa saja yang akan kutuangkan dalam tulisan ini. Namun seiring dengan berjalannya kelas, para pemateri memberikan beberapa materi belajar, mengenai bagaimana memilih judul, beserta masih banyak materi yang dibagikan tentu saja sangat membantu untuk menyelesaikan semua tantangan yang diberikan. Mulai saat itu ada banyak keingintahuanku mengenai menulis.

Seiring waktu banyak hal dalam dunia menulis yang menurutku sangat luar biasa menarik untuk dipelajari. Saat ini aku memiliki minat dan tekad untuk belajar menjadi blogger. Blogger adalah seseorang yang menulis di blog. Dan ragam yang ditulis dalam blog juga begitu banyak. ada yang memilih untuk berkonsentrasi mengenai isu keuangan, isu agama, isu Pendidikan, isu ekonomi atau bahkan isu sosial yang banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Hal yang sangat kusukai dalam membaca salah satu blog adalah cara penulisnya membawakan isu yang sedang didalami dengan teknik storytelling. Aku punya pengalaman membaca salah satu blog teman yang membawakan isu menjadi vegetarian, tulisannya dalam bentuk opini, namun penyampaiannya sangat lugas, masuk akal dan lunak. Penulisannya dirangkai tanpa ada maksud untuk memaksakan keinginnya yaitu memaksa semua pembaca harus setuju menjadi vegetarian. Tata cara berbahasa yang digunakan hanyalah menyaampaikaan opini. Sangat luar biasa.

Sejak itulah, niat untuk belajar menulis blog lebih besar lagi. Semoga dengan mengikuti kelas dari ODOP, semakin memberikan wawasan yang lebih untuk menjadi blogger.

Harapannya menjadi blogger adalah untuk bisa berbagi informasi atau opini yang kupilih nantinya yang menjadi niche dari blogku. Perjalanan untuk menjadi blogger tentu masih sangat jauh dan Panjang untuk dijalani. Aku suka kagum kepada teman-teman yang sangat bagus tulisannya. Seolah-olah mereka memang terlahir untuk menjadi penulis handal di blog. Pernah suatu ketika punya kesempatan untuk baca salah satu blog teman, wah aku kagum pada kelihaiannya memilih kata-kata. Sangat luar biasa

So, alasannya untuk menjadi blogger adalah:

1.     Ingin mampu menulis dengan kaidah yang bagus, dan tertata rapi. Menulis dengan baik dalam artian tidak hanya menuangkan semua kata-kata dalam paragraph, namun mampu memberikan makna.

2.     Mengekspresikan pikiran dan pendapat

Mengetahui sesuatu dan mempunyai pemikiran kreatif juga harus dibagikan dengan orang lain. Kita tidak pernah tahu apakah orang lain sedang mencari seperti informasi yang kita bagikan. Dengan membagikan informasi yang bermanfaat kepada orang lain maka setidaknya sudah berbagi hal baik.

3.      Terhubung dengan orang lain yang memilki interest yang sama

Orang -orang akan mencari di mesin pencaharian mengenai informasi tertentu yang mereka ingin ketahui. Apabila tulisan yang terdapat dalam blog kita mampu memberikan maka tentu saja itu adalah hal yang sangat baik. Dan yang paling luar biasa adalah sesame blogger akan saling membeikan waktu untuk membaca blog dari blogger lainnya.

4.     Last but not least, ingin punya side job atau side hustle. Ini memang masih sangat jauh dari kenyataan namun tidak ada salahnya bermimpikan? Who knows, one day I am going to be able to share my thought through my writing, it will so much better. Semoga, one day.

 

 

0 komentar: