Semenjak saya SMP sampai sekarang satu-satunya hal yang selalu buat saya penasaran dan ingin tahu lebih adalah mengenai kebijaksanaan sese...

Why Ngeblog

 

Semenjak saya SMP sampai sekarang satu-satunya hal yang selalu buat saya penasaran dan ingin tahu lebih adalah mengenai kebijaksanaan seseorang sampai mampu menjadi seorang penulis.hal yang buat saya kagum adalah kejelian dan kecerdasan penulis sampai berhasil menghasilkan sebuah karya tulis atau buku. Sebagai seorang pengagum buku saya sendiri punya keinginan untuk menjadi salah satu penulis juga. Namun tentu saja hal ini tidak mudah. Dibesarkan di keluarga yang mempunyai orang tua pendidik tentu saja keinginan menjadi seorang penulis juga menjadi lebih signifikan. Ada beberapa yang ketika saya tanyakan kepada orangtua saya, beliau hanya jawab, belajar yang lebih banyak lagi dan lebih konsisten.

Untuk itulah, saya tuliskan apa yang menjadi hal pemicu saja menulis blog.

1.     Belajar konsisten



Sangat dimengerti mengapa orangtua saya menekankan kata lebih konsisten mengingat cara saya mengerjalan hal sederhana harus membutuhkan tekad yang kuat supaya hal tersebut bisa tercapai. Saya adalah salah satu tim procrastinator yang sejati, atau lebih tepatnya kadang dapat dikatakan sebagai seorang yang sangat suka menunda-nunda pekerjaan. Di benak saya masih ada hari esok. Yang saya tidak sadari sebenarnya waktu tidak akan pernah memberi jeda untuk siapaun. Waktu adalah hal yang sangat rentan untuk setiap orang. Waktu terbatas, waktu bergerak dinamis dengan segala perkembangan jaman, dan waktu juga rajin meninggalkan orang-orang yang tidak begitu takut kehilangannya.

Setelah begitu menyadari ternyata kelemahan terbesarku saat ini adalah lebih mengenal diri dan lebih bijaksana menggunakan waktu. Saat ini saya sudah bekerja, segala ritme kehidupan sudah mulai saya lakoni. Dalam kehidupan sehari-hari saya sudah lebih tersadar akan hal konsistensi.

Menjadi konsisten adalah memerangi diri sendiri dari segala bentuk kemalasan atau validasi lain yang lebih kendur adanya. Untuk itu hal pertama yang saya sangat ingin perangi dari diri saya adalah lebih sadar akan waktu dan lebih bijaksana dalam hal produktivitas. Menjadi lebih konsisten.


2.     Harus baca



Hal yang sangat menarik dari menulis di blog adalah kebutuhan dan keharusan membaca. Aktivitas membaca dulu untuk saya adalah budaya langka yang sulit saya penuhi. Sebabnya adalah dulu ketika sekolah sampai kuliah ada banyak faktor yang menyebabkan saya terlupa akan kebutuhan membaca. Kurangnya kesadaran dari dalam diri mengakibatkan kegiatan baca yang seharusnya sudah menjadi kewajiban berubah menjadi kebutuhan yang tidak terlalu penting. Untuk itu saat ini saya sudah bekerja, saya lebih aware akan kebutuhan saya. Semoga dengan belajar menulis blog akhirnya akan memberikan sebuah hal baru yang luar biasa kepada saya yaitu lebih cinta baca. Menulis erat kaitannya dengan membaca. Apabila tulisan dihasilkan dari seseorang yang tidak begitu suka membaca mungkin saja hasilnya akan kurang. Saya akan lebih meningkatkan durasi baca saya perhari. Semoga ini dapat memberikan impact untuk tulisan saya nantinya. Amin.

 

3.     Belajar hal baru



Saat ini belajar baru sudah menjadi lifestyle. Ini sudah menjadi tren saat ini. Untuk saya sendiri yang belum begitu paham mengenai dunia blog tentu saja kesempatan mengikuti kelas OPREC OBS 2023 adalah hal yang luar biasa. Selama mengikuti kelas ini kami sudah diberikan dua materi. Semua materi yang diberikan oleh pemateri yaitu Kak Nimas, sangat berguna dan sangat awakening. Saya sangat yakin ini adalah salah satu journey belajar yang akan menjadi sangat fun karena selain mengenal lebih banyak teman juga belajar ngeblog langsung pada ahlinya. Semoga ilmu yang diberikan para kakak pemateri akan menjadi bekalku menjadi blogger yang hebat. Amin.

 

4.     Curhat



Satu hal yang selalu mamakku katakana adalah, “keluh kesahmu, tidak boleh menjadi konsumsi public”. Hal ini yang menjadi pengingat untukku, agar tidak begitu tergesa-gesa menceritakan seluruh beban dan masalah kepada orang lain. Untuk itu belajar menuliskan hal-hal sederhana di blog sudah memberikan kepuasan sendiri. Menulis di blog akan memberikan hal yang mengacu ke hal yang lebih positif. Menulis di blog adalah aktivitas yang luar biasa menenangkan, sebabnya adalah aktivitas menulis ini memberikan akses untuk saya lebih mengenal diri sendiri. Proses mengenal diri sendiri terbentuk dari kondisi menulis yang lebih intim dengan pemikiran diri sendiri dan waktu untuk diri sendiri. Menulis di blog juga merupakan me time. Jadi untuk saya me time tidak harus menghabiskan budget yang berlebihan. Selain memang saat ini saya belum memiliki budget untuk fancy me time. Dengan menulis di blog menurut saya sangat membantu saya lebih jujur kepada diri sendiri. Semoga nantinya tulisan yang saya hasilkan mampu juga menginspirasi banyak orang. Amin.

5.     Nambah uang jajan



Iya, ini adalah salah satu bucket list saya. Mendapatkan uang jajan dari hasil menulis. Selama ini saya tidak begitu mengerti bagaimana cara seseorang mampu mendapatkan uang dari hasil tulisan mereka. Wah ternyata salah satunya adalah dengan mengikuti lomba di blog. Tentu saja ini sangat menarik bukan? Untuk saya pemula dalam dunia blog mendapatkan uang dari hasil menulis adalah hal yang sangat luar biasa. 3 bulan lalu ada satu kenalan yang memberikan job kepada saya untuk translate salah satu cerita rakyat dalam Bahasa Indonesia ke Bahasa Batak Toba. Awalnya saya tidak percaya diri. Namun karena dorongan ingin tahu, saya mencobanya. Akhirnya saya menerima job tersebut dan yes, saya mendapatkan job pertama dalam hal menulis. Apakah bayarannya besar? Tidak, namun kebahagiaan saya dalam menuliskan cerita itu dalam Bahasa Batak sudah menjadi kenangan yang membahagiakan. Sangat sederhana ternyata untuk menjadi bahagia ya?

Harapan saya adalah semoga ditahun-tahun mendatang saya akan berkesmpatan menulis dan berkarya di blog. Semoja juga mendapatkan client dan tadaaaa, uang jajan pun bertambah. Amin. Semua diawali dengan percaya diri dan kemauan untuak belajar. Semangat wahai diri. 

0 komentar: